Resep: Martabak Manis

Sebenarnya sudah ada beberapa resep makanan lain yang sudah berhasil saya praktekkan dan harusnya dipost duluan, tapi saya terlalu excited dengan keberhasilan (kecil) saya membuat martabak manis ini, jadi langsung saya post hari ini juga.

Karena baru pindah ke negeri orang perkakas dapur yang saya punya masih tidak banyak alhasil resep kue yang bisa dicoba pun sangat terbatas secara mixer aja tak punya hiks… Suatu hari SIL cerita dia habis bikin martabak manis, cara membuatnya mudah dan bisa pakai teflon, cocok lah buat saya yang serba terbatas ini, saya pun jadi ingin mencoba juga.

Setelah cari resep martabak manis di google, hasilnya? Pusing saudara-saudara @_@ variasinya banyak sekali ada yang pakai ragi/baking powder/double acting bp/baking soda/santan/susu, beda-beda semua pokoknya, kalau hasil google bervariasi begini biasanya saya akan shortlist berdasarkan:

  1. Foto makanan: kalau tidak ada foto biasanya langsung saya skip.
  2. Penjelasan: Langkah pembuatan jelas.
  3. Komentar orang-orang: Banyak orang yang komentar bahwa resep tersebut berhasil dipraktekan.
  4. Bahan: Sudah pasti pilih resep yang bahannya tersedia di super limited pantry saya πŸ˜†

Akhirnya saya memutuskan untuk mencoba resep dari blog dbento yang selanjutnya kita sebut resep #1.
Penjelasan di blog ini ok banget, sampai ada video youtube segala, ditambah lagi resepnya tidak perlu ragi dan adonan pun tidak perlu didiamkan dulu kayaknya gampang banget hehehe… Hasilnya? Hm… Sarangnya atasnya sih jadi… Tapi bagian dasarnya masih rapet-pet-pet tidak ada lubang sama sekali 😦

kelihatan ya di bagian lipatan tidak berongga

Entah apa yang salah padahal saya sudah ikuti resep sama persis.

Percobaan kedua saya menggunakan resep #2 di shortlist saya dari blog Diana Cahya, kenapa ganti resep?  Karena resep kedua ini pakai baking soda yang ada di hampir semua resep yang saya temukan (kecuali resep #1 yang saya coba di atas), lalu kenapa link ini jadi #2? Simply karena resep #1 penjelasan dan tipsnya sangat detail 😁

Akhirnya saya mencoba bahan resep #2, dikombinasikan dengan petunjuk dan tips dari resep #1, hasilnya? Lumayan! Horeeee… Dengan 1/2 takaran resep#2, cukup untuk 2 x loyang 18cm. Berikut detail resep dan cara membuat:
Bahan adonan:

  1. 125 gram terigu 
  2. 1/2 butir kuning telur
  3. 1/4 sdt garam 
  4. 35 gram gula pasir
  5. 1/2 dari 1/4 sdt vanili bubuk
  6. 175 ml/cc susu cair suhu ruangan
  7. 1/4 sdt soda kue
  8. 1/4 sdt air (untuk dicampur dengan soda kue)

Cara pembuatan:

  • Campurkan bahan #1-5 aduk hingga rata.
  • Kocok dengan whisk sambil masukkan susu cair (#6) sedikit-sedikit, aduk hingga rata dan tidak ada gumpalan.
  • Setelah rata dan bebas gumpalan, diamkan adonan di suhu ruangan, selama 1 jam dan ditutup dengan kain serbet/plastic wrap.
  • Oles loyang dengan mentega/minyak, lalu taburi dengan sedikit terigu, kemudian ratakan/lap dengan tissue.
  • Panaskan loyang dengan api sedang sampai panas sekali
  • Tuang adonan, dengan sendok kuah oleskan adonan ke pinggiran loyang, ini untuk membuat crust.
  • Tunggu hingga meletup-letup, lalu taburi gula pasir sesuai selera, dan kecilkan api sekecil mungkin.
  • Tutup teflon dan tunggu hingga bagian atas adonan matang.
  • Perhatikan jangan sampai crust berwarna coklat yang artinya pantat martabak sudah gosong.
  • Angkat martabak, lalu olesi mentega, tambahkan keju parut dan susu kental manis.
  • Lipat martabak lalu olesi mentega lagi di kedua sisi.

   

Martabak yang sudah jadi

 

Yiippiiee… Bersarang juga akhirnya.. 😁

    Leave a comment